Selain mengendalikan hawa nafsu, rukun kedua dari puasa Ramadhan adalah niat. Niat ini adalah perkara hati, bukan di lisan. Para ulama mencukupkan niat di dalam hati ketika seseorang di malam hari meniatkan bangun untuk makan sahur (suhur) di waktu sahar esok pagi. Begitu juga dengan tekad untuk menghidari segala hal yang membatalkan puasa di siang harinya. Cukup dengan itu, maka ia telah berniat. Namun, para ulama juga membolehkan mengikrarkan niat untuk berpuasa Ramadhan di malam hari sebagai penegasan atas niat itu sendiri.
Keberuntungan utama yang dibawa Ramadhan adalah ampunan dari Allah. Setiap kita pasti punya dosa dan kesalahan, maka ampunan dari Allah melalui Ramadhan ini adalah harapan. Ini sebagaimana perkataan Nabi (saw), “Siapa saja yang berpuasa Ramadhan karena Iman dan mengharap keridhaan Allah, maka terampuni dosa-dosanya yang terdahulu”. Juga pada riwayat yang lain, “… Ramadhan ke Ramadhan berikutnya adalah penghapus kesalahan (yang telah lalu), selama dosa-dosa besar dijauhi”.
Selain membawa keberuntungan besar, Ramadhan juga membawa ancaman yang mengerikan. Ancaman ini berlaku bagi mereka yang wajib berpuasa, namun tidak berpuasa di bulan Ramadhan. Puasa di Ramadhan merupakan salah satu dari tiga ikatan di dalam Islam. Meninggakkannya, maka ia telah kafir dan nyawanya tidak terlindungi. Selain itu, siapa saja yang tidak berpuasa di bulan Ramadhan dengan sengaja dan tanpa sebab syar’i, maka dosanya tidak dapat ditebus. Meskipun ia berupaya menggantinya dengan berpuasa setahun penuh.
Semoga Ramadhan ini menjadi kebaikan untuk kita dan penghambaan kita yang diterima. Seperti doa yang dianjurkan Nabi (saw),
اللّهمّ سلّمني إلى رمضان وسلّم لي رمضان وتسلّمه منّي متقبّلا
(Allahumma sallimni ilaa ramadhaan wa sallim lii ramadhaan wa tasallimhu minnii mutaqabbalaan)
Ya Allah, selamatkanlah aku kepada Ramadhan, dan selamatkanlah Ramadhan untuk aku, dan selamatkan Ramadhan dari aku demi ibadah (aku) yang diterima.
———
Dan jangan terlupa, untuk senantiasa mendoakan kebaikan untuk kaum muslimin di Indonesia, di Palestina, dan di negeri-negeri lainnya (Das)