Dumai, 9 November 2025 – Yayasan Inabatul Qur’an Kota Dumai sukses menyelenggarakan Workshop Intensif Self-Writing dan Self-Publishing Buku dan Bahan Ajar SD Qur’an Inabah. Acara yang berlangsung selama dua hari penuh, pada Sabtu dan Minggu, 8–9 November 2025, ini diikuti oleh seluruh guru SD Qur’an Inabah dengan tujuan mencetak pendidik yang mampu memproduksi literatur dan bahan ajar berkualitas secara cepat, profesional, dan mandiri.
Workshop dibuka secara resmi oleh Ketua Yayasan Inabatul Qur’an, Dinul Falhan, S.Ag, M.Pd.I, AWP, Dt. Bandaro Basa. Dalam pidato pembukaannya, Bapak Dinul Falhan menekankan bahwa kemandirian dalam penulisan dan penerbitan bahan ajar adalah kunci untuk memastikan relevansi kurikulum dengan kebutuhan unik peserta didik di SD Qur’an Inabah.
“Guru-guru kita adalah garda terdepan dalam transfer ilmu. Dengan kemampuan self-writing dan self-publishing, kita akan menjadi lebih responsif dalam menghadirkan materi pembelajaran yang inovatif, yang tentunya terintegrasi dengan nilai-nilai Al-Qur’an,” ujar beliau.
Acara ini menghadirkan narasumber ahli di bidang literasi dan self-publishing, yaitu Agustri, S.H.I, M.E.Sy, C.Me, C, Med. Selama dua hari, peserta dibekali dengan modul intensif yang mencakup strategi menulis efisien, standar kelayakan profesional bahan ajar, serta langkah-langkah praktis penerbitan mandiri, baik dalam format cetak maupun digital.
Workshop ini juga dihadiri oleh jajaran pimpinan yayasan, termasuk Direktur Pendidikan, Dr. H. Rasyidi, M.Pd.I, dan Kepala Sekolah SD Qur’an Inabah, Afrizal, S.Ag, M.Pd.I.
Dr. H. Rasyidi, M.Pd.I menyampaikan harapannya, “Investasi pada kompetensi penulisan guru ini adalah langkah strategis Yayasan Inabatul Qur’an. Kami menargetkan setiap guru mampu menghasilkan karya buku atau modul ajar yang diterbitkan secara mandiri, yang akan memperkaya khazanah bahan ajar sekolah kita.”
Workshop Intensif ini diharapkan menjadi tonggak sejarah bagi SD Qur’an Inabah dalam memajukan budaya literasi dan kemandirian berkarya di kalangan para pendidik. (das)